Kreatifitas
seseorang untuk mencari sebuah peluang yang menguntungkan dapat dicari mulai
dari hal yang sederhana dan merupakan masalah sehari-hari, contohnya adalah
masalah kemacetan. Berawal dari masalah kemacetan, pendiri go-jek memikirnya
untuk mencari jalan keluar bagaimana seseorang dapat mendapatkan ojek dengan cepat
jika seandainya terjebak kemacetan tetapi harus menghadiri sebuah rapat
penting. Go-jek dapat diandalkan karena kelebihannya yang dapat mencarikan anda
seorang pengendara ojek tanpa harus berjalan jauh mencari pengendara, aplikasi
ini pun membantu pengendara ojek yang tidak harus duduk menunggu penumpang
terus-terusan, mereka dapat
menggunakan waktunya yang efektif untuk menghampiri
penumpang. Selain itu, go-jek pun menawarkan sebuah penawaran yang sekiranya
efektif, yaitu antar makanan. Jika seseorang tidak dapat keluar rumah karena
berbagai hal, tetapi harus memesan sebuah makanan dari restoran yang tidak
memiliki layanan pesan antar, maka go-jek dapat membantu anda.
Dengan
berbagai kelebihan dan kemudahan yang ditawarkan oleh go-jek, terdapat oknum
pro dan kontra terhadap go-jek ini. Dari pihak pro, sangat mendukung karena
kemudahannya, sementara dari pihak kontra sudah tentu kebanyakan dari kalangan
ojek pangkalan. Mereka masih mengganggap go-jek mengambil lahan mereka mencari
nafkah, karena beberapa penumpang tidak lagi menghampiri pangkalan, tetapi
dijemput dengan pengendara gojek. Pendapat kontra pun datang dari berbagai sudut
lain, contohnya dari sudut teknologi. Masih rendahnya pengetahuan teknologi
pada masyarakat awam kita, go-jek masih menyulitkan karena harus menggunakan
ponsel yang sebagian besar belum memiliki ponsel tersebut. Selain itu, terdapat
pula tentangan karena besarnya ongkos telah ditentukan oleh aplikasi.
Semoga
semua pihak dapat menemukan jalan keluar dari permasalahan sosial ini, sehingga
tidak merugikan pihak manapun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar