Jumat, 24 Januari 2014

Tugas Teori Organisasi Umum 4

Tugas : 
Teori Kepemimpinan
Tokoh Pemimpin dalam keluarga 



Pengertian Kepemimpinan

Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi aktivitas-aktivitas sebuah kelompok yang diorganisasi ke arah pencapaian tujuan.
Kepemimpinan adalah mempengaruhi atau mendapatkan pengikut (John C. Maxwell). Dalam kasus ini, dengan sengaja mempengaruhi dari orang ke orang lain dalam susunan aktivitasnya dan hubungan dalam kelompok atau organisasi.
Kepemimpinan sebagai akibat pengaruh satu arah, karena pemimpin mungkin memiliki kualitas-kualitas tertentu yang membedakan dirinya dengan pengikutnya (Moejiono, 2002).
Kepemimpinan adalah peningkatan pengaruh sedikit demi sedikit pada dan berada di atas kepatuhan mekanis terhadap pengarahan-pengarahan rutin organisasi (Katz dan Kahn, 1978).


Tipe-Tipe Kepemimpinan                      

Dalam tipe-tipe kepemimpinan terdapat 6 macam tipe, yaitu:

Tipe Otokratis
Ciri-cirinya antara lain:
a.       Mengandalkan kepada kekuatan/ kekuasaan.
b.      Menganggap dirinya paling berkuasa.
c.       Keras dalam mempertahankan prinsip.
d.      Jauh dari para bahawan.
e.       Perintah diberikan secara paksa.

Tipe Laissez Faire
Ciri-ciri antara lain:
a.       Memberi kebebasan kepada para bawahan.
b.      Pimpinan tidak terlibat dalam kegiatan.
c.       Semua pekerjaan dan tanggung jawab dilimpahkan kepada bawahan.
d.      Tidak mempunyai wibawa.
e.       Tidak ada koordinasi dan pengawan yang baik.


Tipe Paternalistik
Ciri-ciri antara lain:
a.       Pemimpin bertindak sebagai bapak.
b.      Memperlakuakn bawahan sebagai orang yang belum dewasa.
c.       Selalu memberikan perlindungan.
d.      Keputusan ada ditangan pemimpin.

Tipe Militerlistik
Ciri-ciri antara lain:
a.       Dalam komunikasi menggunakan saluran formal.
b.      Menggunakan sistem komando/ perintah.
c.       Segala sesuatu bersifat formal.
d.      Disiplin yang tinggi, kadang bersifat kaku.

Tipe Demokratis
Ciri-ciri antara lain:
a.       Berpartisipasi aktif dalam kegiatan organisasi.
b.      Bersifat terbuka.
c.       Bawahan diberi kesempatan untuk memberi saran dan ide-ide baru.
d.      Dalam pengambilan keputusan utamakan musyawarah untuk mufakat.
e.       Menghargai potensi individu.

Tipe Open Leadership
Tipe ini hampir sama dengan tipe demokratis, Perbedaannya terletak dalam hal pengambilan keputusan, dalam tipe ini keputusan ada ditangan pemimpin.



Tokoh pemimpin dalam keluarga

Dalam keluarga saya, ayah saya adalah panutan pemimpin yang sangat saya hargai. Saya sangat menghargai beliau karena memang sifat kepemimpinannya yang selalu melekat. Baik dalam keluarga, beliau selalu menjadi pemimpin yang baik dan bijak, tidak kasar dan tidak pernah memaksakan kehendaknya serta ia selalu memimpin kami anak-anaknya dengan penuh kasih sayang dan kedisiplinan. Tidak hanya di dalam keluarga saya, tetapi di dalam perusahaannya yang sempat ia bangun, ia memberi seluruh karyawannya teladan yang baik. Beliau tidak pernah berprilaku kasar, memaksakan kehendak, dan bertindak seenaknya melainkan beliau penuh kasih sayang dan sangat memperdulikan karyawannya sendiri layaknya seorang anak, dan tetap mendidik kami dengan tingkat disipin yang tinggi. Hal ini yang sangat jelas saya lihat karena seringnya saya membantu pekerjaan ayah saya di dalam kantor, perusahaan yang tidak terlalu besar dan hanya memiliki beberapa karyawan.
Di dalam bisnis yang sedang berjalan lancar, muncul beberapa musuh dalam selimut yang berniat tidak baik kepada ayah saya. Beberapa dari mereka adalah karyawan/anak buah ayah saya sendiri. Mereka sempat beberapa kali ingin memuaskan diri mereka sendiri dengan materi yang bukan milik mereka, dan tentu hal ini membuat bisnis ayah saya jatuh. Tetapi betapa mengesankannya beliau karena dengan keteguhan hatinya beliau sanggup menerima dan memaafkan mereka serta berfikir dingin demi kelangsungan hidup kami semua, sungguh ini adalah sifat ayah saya yang sangat saya kagumi. Selain sabar, beliau juga memiliki sifat pemaaf serta memikirnya kekurangan-kekurangannya dimasa lalu.
Kejatuhan bisnis ayah saya memang tidak memberikan rasa manis, tetapi memberikan kami semua pelajaran hidup yang sangat berharga “bahwa hidup itu berputar, tidak ada manusia yang selalu dalam posisi teratas dalam hidupnya” demikian kata ayah saya untuk menguatkan kami di masa-masa sulit dan di masa masa dimana kami belajar dari kesalahan, bukan hanya menerima kekalahan semata, tetapi bangkit dan menjadi lebih baik.

Tipe pemimpin untuk ayah saya adalah tipe open  leadership, dimana ayah saya sangat menerima opini dan saran tetapi keputusan kembali kepada beliau yang memutuskan, selain itu dengan sifat ayah saya yang sangat menghargai potensi setiap individu yaitu beliau tidak pernah membedakan kelebihan seseorang kepada orang lain. Oleh karena itu semua saya sangat mengagumi dan bersyukur karena memiliki seorang sosok orang tua yang begitu luar biasa, ayah saya, Andreas Yohanes. J

sumber


Nama      : Claudensiana Laidwina
Kelas      : 2KA03
NPM      : 11112638

Tidak ada komentar:

Posting Komentar