Tugas :
Teori Kepemimpinan
Tokoh Pemimpin dalam keluarga
Pengertian Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi aktivitas-aktivitas
sebuah kelompok yang diorganisasi ke arah pencapaian tujuan.
Kepemimpinan adalah mempengaruhi atau mendapatkan pengikut
(John C. Maxwell). Dalam kasus ini, dengan sengaja mempengaruhi dari orang ke
orang lain dalam susunan aktivitasnya dan hubungan dalam kelompok atau
organisasi.
Kepemimpinan sebagai akibat pengaruh satu arah, karena
pemimpin mungkin memiliki kualitas-kualitas tertentu yang membedakan dirinya
dengan pengikutnya (Moejiono, 2002).
Kepemimpinan adalah peningkatan pengaruh sedikit demi
sedikit pada dan berada di atas kepatuhan mekanis terhadap
pengarahan-pengarahan rutin organisasi (Katz dan Kahn, 1978).
Tipe-Tipe Kepemimpinan
Dalam tipe-tipe kepemimpinan terdapat 6 macam tipe, yaitu:
Tipe Otokratis
Ciri-cirinya antara lain:
a. Mengandalkan
kepada kekuatan/ kekuasaan.
b. Menganggap
dirinya paling berkuasa.
c. Keras dalam
mempertahankan prinsip.
d. Jauh dari para
bahawan.
e. Perintah
diberikan secara paksa.
Tipe Laissez Faire
Ciri-ciri antara lain:
a. Memberi
kebebasan kepada para bawahan.
b. Pimpinan tidak
terlibat dalam kegiatan.
c. Semua
pekerjaan dan tanggung jawab dilimpahkan kepada bawahan.
d. Tidak
mempunyai wibawa.
e. Tidak ada
koordinasi dan pengawan yang baik.
Tipe Paternalistik
Ciri-ciri antara lain:
a. Pemimpin
bertindak sebagai bapak.
b. Memperlakuakn
bawahan sebagai orang yang belum dewasa.
c. Selalu
memberikan perlindungan.
d. Keputusan ada
ditangan pemimpin.
Tipe Militerlistik
Ciri-ciri antara lain:
a. Dalam
komunikasi menggunakan saluran formal.
b. Menggunakan
sistem komando/ perintah.
c. Segala
sesuatu bersifat formal.
d. Disiplin yang
tinggi, kadang bersifat kaku.
Tipe Demokratis
Ciri-ciri antara lain:
a.
Berpartisipasi aktif dalam kegiatan organisasi.
b. Bersifat
terbuka.
c. Bawahan diberi
kesempatan untuk memberi saran dan ide-ide baru.
d. Dalam
pengambilan keputusan utamakan musyawarah untuk mufakat.
e. Menghargai
potensi individu.
Tipe Open Leadership
Tipe ini hampir sama dengan tipe demokratis, Perbedaannya
terletak dalam hal pengambilan keputusan, dalam tipe ini keputusan ada ditangan
pemimpin.
Tokoh pemimpin dalam keluarga
Dalam keluarga saya, ayah saya adalah panutan pemimpin yang
sangat saya hargai. Saya sangat menghargai beliau karena memang sifat
kepemimpinannya yang selalu melekat. Baik dalam keluarga, beliau selalu menjadi
pemimpin yang baik dan bijak, tidak kasar dan tidak pernah memaksakan
kehendaknya serta ia selalu memimpin kami anak-anaknya dengan penuh kasih
sayang dan kedisiplinan. Tidak hanya di dalam keluarga saya, tetapi di dalam
perusahaannya yang sempat ia bangun, ia memberi seluruh karyawannya teladan
yang baik. Beliau tidak pernah berprilaku kasar, memaksakan kehendak, dan
bertindak seenaknya melainkan beliau penuh kasih sayang dan sangat
memperdulikan karyawannya sendiri layaknya seorang anak, dan tetap mendidik
kami dengan tingkat disipin yang tinggi. Hal ini yang sangat jelas saya lihat
karena seringnya saya membantu pekerjaan ayah saya di dalam kantor, perusahaan
yang tidak terlalu besar dan hanya memiliki beberapa karyawan.
Di dalam bisnis yang sedang berjalan lancar, muncul beberapa
musuh dalam selimut yang berniat tidak baik kepada ayah saya. Beberapa dari
mereka adalah karyawan/anak buah ayah saya sendiri. Mereka sempat beberapa kali
ingin memuaskan diri mereka sendiri dengan materi yang bukan milik mereka, dan
tentu hal ini membuat bisnis ayah saya jatuh. Tetapi betapa mengesankannya
beliau karena dengan keteguhan hatinya beliau sanggup menerima dan memaafkan
mereka serta berfikir dingin demi kelangsungan hidup kami semua, sungguh ini
adalah sifat ayah saya yang sangat saya kagumi. Selain sabar, beliau juga
memiliki sifat pemaaf serta memikirnya kekurangan-kekurangannya dimasa lalu.
Kejatuhan bisnis ayah saya memang tidak memberikan rasa
manis, tetapi memberikan kami semua pelajaran hidup yang sangat berharga “bahwa
hidup itu berputar, tidak ada manusia yang selalu dalam posisi teratas dalam
hidupnya” demikian kata ayah saya untuk menguatkan kami di masa-masa sulit dan
di masa masa dimana kami belajar dari kesalahan, bukan hanya menerima kekalahan
semata, tetapi bangkit dan menjadi lebih baik.
Tipe pemimpin untuk ayah saya adalah tipe open leadership, dimana ayah saya sangat menerima
opini dan saran tetapi keputusan kembali kepada beliau yang memutuskan, selain
itu dengan sifat ayah saya yang sangat menghargai potensi setiap individu yaitu
beliau tidak pernah membedakan kelebihan seseorang kepada orang lain. Oleh karena
itu semua saya sangat mengagumi dan bersyukur karena memiliki seorang sosok
orang tua yang begitu luar biasa, ayah saya, Andreas Yohanes. J
sumber
Nama : Claudensiana Laidwina
Kelas : 2KA03
NPM : 11112638
sumber
Nama : Claudensiana Laidwina
Kelas : 2KA03
NPM : 11112638
Tidak ada komentar:
Posting Komentar